Rabu, 10 Juni 2009

TUGAS TERMODINAMIKA

Pertanyaan :
1. Apa yang sudah diketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi ?
2. Apa yang belum diketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi ?
3. Apa yang ingin diketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi ?

Jawaban mahasiswa nomor urutan 1 (Muzwar Rusadi).

1. Termodinamika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang semacam terobosan – terobosan dalam membantu semua aktivitas manusia dan termodinamika dalam sistem biologi berarti merupakan pencapaian dari hasil – hasil yang telah dihasilkan dari ilmu termodinamika dan menerapkannya demi kepentingan yang bersifat biologis. Misalnya saja dengan adanya beberapa teori serta alat yang dapat membantu menjelaskan sistem dalam proses bernapas. Saya juga mendapat beberapa dari mempelajari berbagai siklus seperti siklus carnot dan siklus bryton misalnya.

KOMENTAR
Menurut saya dalam ilmu termodinamika sistem biologi lebih ke arah proses yang terjadi seperti terbentuknya energi dalam tubuh, perubahan energi agar bisa menjadi gerak bukan lebih ke arah alat.


2. Saya belum tau banyak mengenai manfaat dari belajar termodinamika dalam sistem biologis, kemana saya bisa menerapkannya dan saya belum mengetahui tentang apa sebenarnya termodinamika dalam sistem biologi ini hingga menjadi mata kuliah di teknik lingkungan.

KOMENTAR
Saya sependapat dengan apa yang disampaikan / dijawab oleh teman saya. Dalam mempelajari termodinamika sistem biologi, saya merasa tidak ada / tidak menemukan fungsi dan hubungannya dengan apa yang harus dikerjakan oleh seorang lulusan teknik lingkungan akan menerapkan ATP, enzim, ADP, energi, entrophy, dll. Saya merasa malah lebih baik mempelajari termodinamika secara umum / berhubungan dengan eksak. Seperti siklus carnot, bryton, dll. Karena di sana saya menemukan aplikasinya pada mesin / alatnya dan dari sana saya juga menemukan kontribusi dan dampak dari mesin atau alat tersebut kepada lingkungan, kalau saya orang yang kuliah di bidang pengetahuan seperti biologi mungkin sangatlah bermanfaat mempelajari ilmu ini. Untuk itu akan lebih baik kalau mata kuliah termodinamika lebih dikhususkan untuk mendalami termodinamika secara umum saja.

3. Saya ingin mengetahui apa yang belum saya ketahui di nomor 2.

KOMENTAR
Bisa mencari dari berbagai sumber untuk hal – hal yang tidak diketahui.






Jawaban mahasiswa nomor urutan 2 (Ainal Muttaqin)

1. Sepengetahuan saya dalam termodinamika sistem biologi itu meliputi penggunaan energi dan enzim, di mana terjadi penggunaan energi dan enzim tersebut berlangsung pada proses respirasi, proses glikolisis , proses transport elektron, dll. Yang mana ujung dari proses tersebut menghasilkan energi yang digunakan untuk kita beraktifitas sehari – hari. Dalam menghasilkan energi meliputi bermacam proses dan beberapa penggunaan macam enzim. Didalamnya juga terdapat yang disebut anabolisme dan katabolisme.

KOMENTAR
Memang benar pendapatnya tersebut, termodinamika sistem biologi memang ada berisi tentang proses respirasi, glikolisis, transport elektron, dll.

2. Yang belum saya ketahui adalah bagaimana jalan proses termodinamika tersebut dan apakah termodinamika seperti ini dapat diaplikasikan pada sesuatu yang lain (maksudnya makhluk hidup yang lain seperti hewan juga seperti kita)

KOMENTAR
Untuk sementara sepengetahuan saya termodinamika lebih tepat pengaplikasiannya ke alat – alat dengan prinsip siklus – siklus seperti siklus carnot.


3. Yang ingin saya ketahui apakah dapat termodinamika tersebut dapat berkembang / upgrade sendiri

KOMENTAR
Kemungkinan hanya dapat berkembang seiring perkembangan zaman / teknologi.
















Jawaban mahasiswa nomor urutan 3 (M. Erwan Dhanny)

1. Yang saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi hanya sedikit seperti adanya metabolisme dalam termodinamika dan itu pun saya tidak mengetahui banyak tentang hal tersebut.

KOMENTAR
Salah satu hal yang dibicarakan termodinamika dalam sistem biologi memang metabolisme. Dalam Termodinamika sistem biologi terdapat proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektrontapi selain metabolisme masih banyak lagi, seperti enzim, terbentuknya energi untuk melakukan gerak, dll.

2. Banyak hal yang saya tidak ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi, baik itu peranannya atau yang lain. Oleh karena itu saya ingin tau lebih banyak lagi mengenai hal – hal tersebut.

KOMENTAR
Kalau peranannya mungkin sudah jelas bahwa termodinamika dalam sistem biologi ini menceritakan tentang proses dalam tubuh makhluk hidup, agar kita mengetahui bagaimana terbentuknya energi untuk melakukan gerak dalam aktifitas kita sehari hari.

3. Saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai termodinamika dalam sistem biologi dalam penerapan kehidupan zaman ini. Serta hal positif dan hal negatif dari penerapan tersebut.

KOMENTAR
Sebenarnya saya juga ingin mengatahui banyak hal tentang penerapannya ini, khususnya sebagai calon sarjana teknik lingkungan, apakah nanti termodinamika dalam sistem biologi ini akan bermanfaat. Tapi kalau dipetik sedikit kesimpulan menurut pemikiran saya, saya menjadi tau bagaimana prosesnya manusia memperoleh energi, lalu pada saat berapa menit manusia kehilangan energinya saat beraktifitas dan berapa menitkah waktu yang tepat untu berolahraga apabila manusia yang ingin diet.





Jawaban mahasiswa nomor urutan 4 ( Gt. Ali Mustaqim )

1. Menurut sepengetahuan yang sangat kurang ini saya sudah mengetahui tentang energi, metabolisme, anabolisme, katabolisme, itupun juga tidak mengetahui secara mendetail (lebih banyak).

KOMENTAR
Menurut sepengetahuannya yang sangat kurang tersebut (katanya), apa yang dikatakannya benar, termodinamika dalam sistem biologi memang membicarakan tentang hal tersebut. Lebih jelasnya dalam Termodinamika sistem biologi terdapat proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.



2. Menurut sepengetahuan saya yang sangat kurang ini saya belum mengetahui tentang termodinamika pada sistem biologi sangat banyak sekali entah itu jenisnya, macamnya ataupun juga sistem kerjanya.


KOMENTAR
Saya Bingung mau menanggapi seperti apa ...tapi mungkin alangkah lebih baiknya kita mencari pengetahuan dari internet dan buku – buku juga untuk menambah pengetahuan kita.




3. Saya sangat ingin mengetahui lebih banyak lagi pengembangan ilmu termodinamika pada sistem biologi sekarang dengan kehidupan yang amat sangat makin sangat ini apakah berpengaruh juga termodinamika tersebut.

KOMENTAR
Kalau dalam termodinamika teknik mungkin banyak, pengembangan alat – alatnya , tapi dalam sistem biologi yang saya ketahui untuk sekarang masih mengarah ke energi ,metabolisme, dll.







Jawaban mahasiswa nomor urutan 5 (Badri M. Afif)


1. Yang saya ketahui yaitu dalam sistem biologi, termodinamika mempelajari tentang metabolisme seperti energi dan enzim. Energi adalah kapasitas untuk melakukan pekerjaan, dan kalau dalam termodinamika pekerjaan ini adalah sebuah reaksi bagaimana bagaimana reaksi itu berlangsung dan apa produk yang dihasilkan. Metabolisme itu ada 2, yaitu anabolisme dan katabolisme. Contohnya berturut - turut fotosintesis dan respirasi. Hanya itu selebihnya saya gunakan untuk menjawab pertanyaan no. 2.

KOMENTAR
Sama saja seperti yang sebelumnya, apa yang diketahui olehnya memang benar namun dia mengatakannya lebih jelas dibanding dengan pendapat – pendapat mahasiswa yang sebelumnya.


2. seperti yang dikatakan pada soal no.1

KOMENTAR
Hal yang tidak diketahui bisa dicari dari berbagai referensi.



3. Dalam hal apa yang bisa saya gunakan / terapkan hasilnya sebagai enginer lingkungan setelah mempelajari termodinamika dalam sistem biologi ini.

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya jika dikembangkan kurang lebih sama apa yang dikatakan oleh mahasiswa nomor urutan 1 yang mengatakan kenapa mata kuliah termodinamika sistem biologi ini dipelajari di teknik lingkungan. Jadi kembali ke pertanyaan ini, apakah sudah cocok / benar termodinamika dalam sistem biologi ini dipelajari dalam sistem biologi. Kalau untuk sementara ini saya benar – benar tidak tau juga apa yang bisa diterapkan oleh enginer lingkungan kalau mempelajari ini , dan sementara ini saya berpikiran termodinamika dalam sistem biologi tidak cocok untuk dipelajari oleh calon sarjana teknik lingkungan.









Jawaban mahasiswa nomor urutan 6 (Akhmad Mulia M)

1. Yang saya ketahui mengenai termodinamika dalam biologi bagaimana mengubah energi panas menjadi energi gerak dan di situ terjadi reaksi – reaksinya. Termodinamika biologi maupun dari siklus-siklus dan sistemnya ”istilah” katabolisme, anabolisme, glikolisis.


KOMENTAR
Dalam termodinamika memang ada istilah – istilah seperti katabolisme, anabolisme, dlll. Lebih jelasnya dalam Termodinamika sistem biologi terdapat proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.


2. Yang belum saya ketahui mikroorganisme yang mampu menghasilkan energi dan dengan sebagian siklus – siklus yang pertama, dan beberapa istilah”.


KOMENTAR
Terwakili dari komentar 1


3. Yang ingin saya ketahui cara kerja Mesin zat dan dalam bahan bakar yang menyangkut mikroorganisme

KOMENTAR
Kalau cara kerja mesin berarti yang dimaksud adalah termodinamika teknik / umum, yang berprinsip siklus – siklus carnot, bryton, dll.














Jawaban mahasiswa nomor urutan 7 (Siti Faizah Azzahra)

1. Yang sudah saya ketahui mengenai sistem termodinamika dalam biologi ini adalah sistem ini memiliki hukum ketetapan maksudnya ada siklus. Siklus yang telah dialami pada sistem termodinamika dimana ada perihal enzim – enzim atau perjalanan enzim pada suatu mikroorganime, tentang dalam pewarnaan enzim yang dihasilkan sehingga menghasilkan ATP atau energi ada beberapa siklus ada siklus glikolisis, katabolisme, dan anabolisme di mana didalam mikroorganisme tersebut memiliki energi sendiri.


KOMENTAR
Intinya sama dengan komentar jawaban 1 pada mahasiswa nomor urutan 6.


2. Ada beberapa yang belum saya ketahui dalam garis besarnya karena terlalu banyak siklus dan proses – proses secara biologinya yang terjadi pada saat menghasilkan energi.


KOMENTAR
Salah satu siklus yang ada pada termodinamika sistem biologi adalah Siklus Krebs, yang terjadi pada proses katabolisme. Sedangkan dalam termodinamika umum / teknik ada beberapa siklus seperti siklus carnot, rankine, dan bryton, yang diaplikasikan pada mesin / alat.


3. Yang ingin saya ketahui adalah apakah didalam termodinamika ini kita dapat menerapkan ilmu termodinamika secara biologi ini bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari dan apa manfaat bagi lingkungan kita ? dan apa dampak positif dan negatifnya ?

KOMENTAR
Dalam termodinamika sistem biologi pada kehidupan sehari-hari, Kita biasa menerapkannya dalam metabolisme sel. Dan dalam termodinamika umum / teknik kita dapat mengarah ke alat – alat seperti AC, kulkas, mesin diesel, dll.










Jawaban mahasiswa nomor urutan 8 (Nisa Rintiarni)

1. Sistem termodinamika dalam biologi adalah mempelajari tentang energi pada makhluk hidup yang mana energi tersebut terbagi dalam berbagai hal, seperti proses anabolisme & katabolisme, glikolisis , dsb.


KOMENTAR
Lebih tepatnya dalam Termodinamika sistem biologi terdapat proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron


2. Tentang kegunaanya dalam mempelajari termodinamika sistem biologi dalam kehidupan sehari – hari atau untuk lingkungan

KOMENTAR
Sejauh ini berdasarkan ilmu yang saya dapat dan apa yang saya ketahui penerapannya misalkan seperti pada metabolisme sel. Dan kalau secara umumnya / ke arah teknik bisa mengarah ke alat – alat yang berprinsip seperti siklus carnot, siklus bryton, dll.



3. Saya ingin bisa lebih mengerti lagi tentang pelajaran ini

KOMENTAR
Kita bisa mencari referensi sebanyak – banyaknya seperti dari buku, internet dan lain – lain.













Jawaban mahasiswa nomor urutan 9 ( Agustina Kariani)

1. Energi Kinetik, energi potensial, proses pembentukan energi.

KOMENTAR
Energi bisa diartikan suatu kemampuan yang diperlukan untuk melakukan kerja. Energi kinetik adalah energi pergerakan / gerak, dan Energi potensial adalah kapasitas tersimpan untuk melakukan kerja.


2. Istilah - istilah

KOMENTAR
Mungkin yang dia maksud adalah istilah – istilah dalam termodinamika sistem biologi, istilah – istilah dari termodinamika sistem biologi lumayan banyak, seperti : metabolisme, anabolisme, katabolisme, siklus krebs, dll.



3. Ingin tau semuanya agar tau penerapannya yang telah kita lakukan selama ini

KOMENTAR
Penerapannya dapat ke arah proses dalam tubuh makhluk hidup dan ke arah alat – alat yang berprinsip siklus (seperti alat yang bisa merubah energi panas ke dingin).




















Jawaban mahasiswa nomor urutan 10 (Nora Fazria)

1. Energi dalam sistem biologi tidak hanya panas , Entrhophy (derajat ketidakpastian, misalnya : bumi), energi gravitasi (energi yang harus ditambahkan untuk membuat mereka bereaksi dengan yang lain. Faktornya :
1. Suhu
2. pH
3. Konsentrasi
Proses pembentukan energi
1. ATP
2. Photosintesis
Transfor elektron (sebuah rangkaian dari membran yang berikatan)


KOMENTAR
Apa yang dia ketahui memang tepat. Bisa dibilang sama dengan pendapat teman – teman yang lain namun lebih tepat.



2. Energi dalam sistem biologi selain panas , Seberapa besar pengaruh konsentrasi dalam pembentukan energi.


KOMENTAR
Ada energi kimia, energi kinetik, enrgi potensial.



3. Kenapa photosintesis juga menghasilkan ATP ?? Chemiosmosis ?

KOMENTAR
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang biasa dilakukan oleh tumbuhan alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya, proses ini akan menghasilkan ATP dan NADPH karena ATP adalah zat perantara penukar energi bebas, semua transaksi kimia di dalam sel menggunakan mata uang energi yaitu nukleotidak Adenosin Trifosfat, yang memberi energi untuk setiap kegiatan sel.
Chemiosmosis adalah produksi ATP menjadi ion hidrogen yang tinggi, melalui membran dari kloroplas atau mitokondria.






Jawaban mahasiswa nomor urutan 11 (Ana Krismey S)

1. Siklus kreb, glikolisis, pembentukan ATP, respirasi, substrat, pH, pengaruh suhu, transpor elektron.

KOMENTAR
Siklus Krebs adalah salah satu rangkaian daur asam sitrat (daur Asam Trikarboksilat). Contoh Anabolisme adalah proses Fotosintesis. Sedangkan contoh Katabolisme adalah proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.



2. Penjelasan tentang tekanan yang digunakan dalam termodinamika biologi, substrat (komplit) pembentukan ATP lebih diperjelas lagi coz biasanya banyak sekali
Peran termodinamika dalam sistem biologi bagi teknik lingkungan beserta prinsip – prinsipnya kerjanya

KOMENTAR
Menurut salah satu referensi yang saya dapat, ATP adalah suatu nukleotida yang terdiri dari basa nitrogen adenin, gula pentosa dan ribosa dan tiga rantai fosfat. Dua rantai fosfat yang terakhir dihubungkan dengan bagian sisa molekul oleh ikatan fosfat berenergi tinggi yang sangat labil sehingga dapat dipecah seketika bila dibutuhkan energi untuk meningkatkan reaksi sel lainnya. Enzim-enzim oksidatif yang mengkatalis perubahan Adenosine Diphospate (ADP) menjadi ATP dengan serangkaian reaksi menyebabkan energi yang dikeluarkan dari pengikatan hidrogen dengan oksigen digunakan untuk mengaktifkan ATPase dan mengendalikan reaksi untuk membentuk ATP dalam jumlah besar dari ADP. ATP kemudian ditransfor ke luar mitokondria ke semua bagian sitoplasma dan nukleoplasma, dimana energinya digunakan untuk memberi tenaga pada fungsi-fungsi sel. Oleh karena itu, ATP dinamakan sebagai bentuk energi sel karena dapat disimpan dan dibentuk kembali. Termodinamika dalam sistem biologi yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

3. Semuanya yang berhubungan dengan teknik lingkungan

KOMENTAR
Kalau yang lebih berhubungan mungkin lebih ke arah termodinamika teknik seperti alat – alat yang berprinsip siklus – siklus, seperti siklus carnot, contoh alatnya adalah kulkas dan AC.

Jawaban mahasiswa nomor urutan 12 (Nurin Nisa farah Diena)

1. Dalam sistem biologi, terdapat prinsip termodinamika yaitu pada proses metabolisme seperti entropi, pembentukan dan pelepasan energi, penerapan hukum termodinamika.


KOMENTAR
Lebih tepatnya dalam Termodinamika sistem biologi terdapat proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron


2. Penerapan hukum-hukum dan prinsip – prinsip termodinamika lainnya dalam sistem biologi, selain pada proses metabolisme

KOMENTAR
Dari referensi yang saya dapatkan , Hukum Termodinamika I : Total energi suatu sistem termasuk lingkungan nya tetap (konstan). Pada sel reaksi berlangsung dalam ’mild condition’, perlu katalis biologi/enzim. Pada organisme non fotosintesis, energi diperoleh dari bahan makanan, sedangkan organisme dengan fotosintesis energi berasal dari sinar matahari.
Hukum Termodinamika II : Total entropi suatu sistem akan meningkat apabila proses terjadi secara spontan. Dalam sistem biologi, sangat diperlukan suhu yang konstan. Karena itu perpindahan energi terjadi melalui suatu senyawa-senyawa tertentu yang dapat menangkap energi, yaitu senyawa fosfat.


3. Yang ingin diketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adalah aplikasi prinsip – prinsip termodinamika dalam sistem biologi secara lebih rinci

KOMENTAR
Sejauh ini yang saya ketahui hanya berhubungan dengan metabolisme saja, dan proses – proses yang terjadi dalam tubuh kita, saya masih merasa sulit untuk menemukan aplikasi yang benar – benar tepat kalau dalam sistem biologi tersebut.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 13 (Diah Puspita Sari)

1. Yang sudah saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adalah tentang proses metabolisme & di mana di dalam metabolisme ini terdapat proses katabolisme dan anabolisme. Proses katabolisme (respirasi) dan anabolisme (fotosintesis). Proses fermentasi pada katabolisme dan lain – lain, kerja enzim.


KOMENTAR
Lebih tepatnya dalam Termodinamika sistem biologi terdapat proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron


2. Yang belum saya ketahui adalah Aplikasi hukum – hukum termodinamika pertama (I), ke – II dan ke III dalam sistem bioligi itu.


KOMENTAR
Dari referensi yang saya dapatkan , Hukum Termodinamika I : Total energi suatu sistem termasuk lingkungan nya tetap (konstan). Pada sel reaksi berlangsung dalam ’mild condition’, perlu katalis biologi/enzim. Pada organisme non fotosintesis, energi diperoleh dari bahan makanan, sedangkan organisme dengan fotosintesis energi berasal dari sinar matahari.
Hukum Termodinamika II : Total entropi suatu sistem akan meningkat apabila proses terjadi secara spontan. Dalam sistem biologi, sangat diperlukan suhu yang konstan. Karena itu perpindahan energi terjadi melalui suatu senyawa-senyawa tertentu yang dapat menangkap energi, yaitu senyawa fosfat.



3. Yang ingin saya ketahui adalah bagaimana kaitannya termodinamika dalam sistem biologi. Apakah dari segi pembakaran energinya itu kah atau bagaimana serta proses ” lainnya yang berkaitan dengan termodinamika dalam sistem biologi.

KOMENTAR
Mungkin berhubungan ke metabolisme.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 14 (M. Supyannoor)

1. Yaitu yang saya ketahui tentang suatu energi yang bersistem biologi atau secara alamiah dengan bantuan alam. Juga tentang siklus kreb & glikolisis


KOMENTAR
Energi yang bisa dirubah agar kita bisa beraktifitas, lalu Siklus Kreb dan glikolisis memang masih berhubungan / termasuk dalam termodinamika sistem biologi.


2. Cara kerja sistem tersebut

KOMENTAR
Mungkin berhubungan dengan reaksi – reaksi. Seperti Reaksi Endergonik yaitu reaksi yang membutuhkan input atau pemasukan energi atau endergonik berarti energi masuk dan Reaksi Eksergonik yaitu reaksi kimia yang melepaskan energi atau eksergonik berarti energi keluar.


3. Yang ingin saya ketahui dalam sistem termodinamika dalam sistem biologi ialah adakah proses sistem / siklus dalam biologi dan cara peningkatan / mempercepatnya sistem tersebut dan apa saja yang berperan dalam sistem tersebut

KOMENTAR
Siklus Krebs adalah salah satu rangkaian daur asam sitrat (daur Asam Trikarboksilat). Contoh Anabolisme adalah proses Fotosintesis. Sedangkan contoh Katabolisme adalah proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.















Jawaban mahasiswa nomor urutan 15 (Desi Damayanti)

1. Yang saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adanya suatu perubahan energi dalam suatu senyawa dengan melalui beberapa proses. Didalam termodinamika dalam sistem biologi akan dikenal beberapa proses/ siklus yaitu siklus creb, lalu ada glikolisis , dll.


KOMENTAR
Apa yang dia ketahui kurang lebih sama saja dengan pendapat teman – teman yang lain. metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron


2. Yang belum saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi yaitu masih banyak terkhusus pembahasan tentang termodinamika di dalam sistem biologi.


KOMENTAR
Pikiran saya masih tertuju ke proses dalam tubuh & metabolisme.


3. Yang ingin saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adalah semua proses yang penting didalam termodinamika pada sistem biologi.

KOMENTAR
Proses pentingnya salah satunya adalah perubahan energi, karena sangat berperan terhadap aktifitas kita sehari – hari.













Jawaban mahasiswa nomor urutan 16 (Yulya Elma Safitri)

1. Yang saya ketahui dari termodinamika dalam sistem biologi adalah energi hasil dari metabolisme dan metabolisme suatu proses yang ada didalam tubuh.

KOMENTAR
metabolisme sel terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme.

2. Yang tidak saya ketahui dari termodinamika dalam sistem biologi masih banyak sistem biologi masih banyak yang belum saya mengerti dari termodinamika dalam biologi.


KOMENTAR
Alangkah baiknya kalau kita mencari referensi sebanyak – banyaknya.

3. Semuanya

KOMENTAR
sama dengan komentar jawaban 2.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 17 (Befi R. D)

1. Yang saya ketahui adalah proses membentuk energi dalam tubuh tetapi tidak banyak yang saya ketahui dalam sistem biologi

KOMENTAR
Apa yang dia ketahui memang benar, dalam termodinamika sistem biologi ada membicarakan tentang terbentuknya energi.


2. Saya masih belum mengerti tentang hukum – hukum dalam termodinamika dan yang lainnya, Selain yang saya ketahui. Termodinamika untuk teknik lingkungan saja saya masih belum mengerti.

KOMENTAR
Dari referensi yang saya dapatkan , Hukum Termodinamika I : Total energi suatu sistem termasuk lingkungan nya tetap (konstan). Pada sel reaksi berlangsung dalam ’mild condition’, perlu katalis biologi/enzim. Pada organisme non fotosintesis, energi diperoleh dari bahan makanan, sedangkan organisme dengan fotosintesis energi berasal dari sinar matahari.
Hukum Termodinamika II : Total entropi suatu sistem akan meningkat apabila proses terjadi secara spontan. Dalam sistem biologi, sangat diperlukan suhu yang konstan. Karena itu perpindahan energi terjadi melalui suatu senyawa-senyawa tertentu yang dapat menangkap energi, yaitu senyawa fosfat.
Kalau untuk teknik lingkungan mungkin lebih baik kita mengeri termodinamika teknik terlebih dahulu.


3. Peranan termodinamika dalam sistem biologi yang diterapkan dalam teknik lingkungan adalah.

KOMENTAR
Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya masih bingung, namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 18 (Yen Masyifa)

1. Yang saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi yaitu siklus termodinamika yang berada dalam keadaan tertentu. Yang mengalami rangkaian peristiwa keadaan – keadaan yang berbeda dan akhirnya kembali kekeadaan semula. Yang dapat melakukan usaha dalam lingkungannnya dan juga berhuubungan dengan energi sederhana mengenai katabolisme yang memecah senyawa komplek contohnya seperti siklus crebs, glikolisis, elektron transport change. Kemudian anabolisme, metabolisme.

KOMENTAR
Lebih tepatnya dalam Termodinamika sistem biologi terdapat proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron


2. Yang belum saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi banyak yang belum saya ketahui dan mengerti

KOMENTAR
Sedikit tentang metabolisme,,Proses metabolisme sel yang terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

3. Yang ingin saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi yaitu termodinamika yang berhubungan langsung dengan lingkungan yang dapat memberi peranan dalam lingkungan

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 19 (Sari Oktavia S)

1. Termodinamika ketika berada dalam siklus atau sistem biologi mengalami berbagai perubahan – perubahan keadaan yang berbeda dengan keadaan lingkungannya. Adapun perubahan yang terjadi seperti perbedaan temperatur atau suhu, bagaimana energi dalam penerapan hukum thermodinamika dapat membantu proses dalam sistem biologi seperti penyusunan energi (Anabolisme) serta perombakan energi (metabolisme)


KOMENTAR
Jawaban sudah cukup lengkap dan tepat

2. Bagaimana hukum – hukum termodinamika dapat diterapkan dalam membantu berlangsung sistem biologi dalam menghasilkan energi seperti dalam proses proses katabolisme, anabolisme, metabolisme, dll.


KOMENTAR
Dari hukum termodinamika ini mungkin bisa terbantu :
Hukum Termodinamika I : Total energi suatu sistem termasuk lingkungan nya tetap (konstan). Pada sel reaksi berlangsung dalam ’mild condition’, perlu katalis biologi/enzim. Pada organisme non fotosintesis, energi diperoleh dari bahan makanan, sedangkan organisme dengan fotosintesis energi berasal dari sinar matahari.
Hukum Termodinamika II : Total entropi suatu sistem akan meningkat apabila proses terjadi secara spontan. Dalam sistem biologi, sangat diperlukan suhu yang konstan. Karena itu perpindahan energi terjadi melalui suatu senyawa-senyawa tertentu yang dapat menangkap energi, yaitu senyawa fosfat.


3. Sistem termodinamika: bagaimana berlangsungnya sistem termodinamika dalam membantu melakukan perubahan sistem biologi dalam menghasilkan energi.

KOMENTAR
Berhubungan dengan komentar – komentar sebelumnya.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 20 (Yuli Istiarini)

1. Didalam termodinamika berhubungan dengan energi atau dengan kata lain energi merupakan bagian dari termodinamika. Energi itu sendiri merupakan kapasitas untuk melakukan kerja, bisa berbentuk kinetik ataupun potensial yang kesemuanya dipelajari dalam sistem termodinamika. Energi tadi juga merupakan bagian dari sistem biologi makhluk hidup. Ada yang berupa proses penyusunan energi sederhana – kompleks (anabolisme). Ada juga yang merupakan pemecahan energi (katabolisme). Selain itu termodinamilka juga berkaitan dengan suhu, di mana di dalam sistem biologi, keadaan suhu berpengaruh terhadap metabolisme tubuh. Contohnya enzim.


KOMENTAR
Apa yang diketahuinya sudah benar, baik itu tentang energi, yang mana energi tersebut sangat berperan dalam kehidupan kita, dari energi yang diubah kita bisa beraktifitas. Maupun apa yang dikatakannya tentang anabolisme & katabolisme.


2. Penerapan lebih lanjut termodinamika dalam sistem biologi, seperti entropi, hukum – hukum termodinamikanya.


KOMENTAR
Kita bisa berpegang dari hukum termodinamikanya.
Hukum Termodinamika I : Total energi suatu sistem termasuk lingkungan nya tetap (konstan). Pada sel reaksi berlangsung dalam ’mild condition’, perlu katalis biologi/enzim. Pada organisme non fotosintesis, energi diperoleh dari bahan makanan, sedangkan organisme dengan fotosintesis energi berasal dari sinar matahari.
Hukum Termodinamika II : Total entropi suatu sistem akan meningkat apabila proses terjadi secara spontan. Dalam sistem biologi, sangat diperlukan suhu yang konstan. Karena itu perpindahan energi terjadi melalui suatu senyawa-senyawa tertentu yang dapat menangkap energi, yaitu senyawa fosfat.

3. Lebih jauh lagi mengenai prinsip – prinsip dan penerapan termodinamika tadi didalam sistem biologi

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.





Jawaban mahasiswa nomor urutan 21 (M. Firmansyah)

1. Jujur. Ulun belum ngerti. Pas ibu ngajar kemaren ulun nggak bisa hadir. Maaf ya bu..

KOMENTAR
Setau saya firman memang tidak masuk, kalau tidak salah dia ada keperluan keluarga yang penting. Solusi mungkin lain kali bisa bertanya kepada teman apa yang dipelajari saat tidak masuk tersebut.

2. Termodinamika dalam penerapannya ke biologi lingkungan

KOMENTAR
Lebih mengarah ke metabolisme sel, yang isinya berbicara tentang katabolisme dan anabolisme.

3. Termodinamika dalam penerapannya ke biologi lingkungan

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 22 ( M. Ma’arij Harfadli)

1. Belum ada, kecuali proses fotosintesis dan respirasi, mungkin sedikit tentang kerja enzim.

KOMENTAR
fotosintesis, respirasi dan kerja enzim memang benar dipelajari pada termodinamika dalam sistem biologi.


2. Banyak sekali mulai dari pengertian sampai kesimpulan

KOMENTAR
Akan terlalu banyak kalau dijelaskan semua pengertian dari istilah – istilah pada termodinamika dalam sistem biologi, namun kalau ditarik kesimpulan sedikit. Pastinya termodinamika dalam sistem biologi mempelajari tentang proses / siklus yang terjadi pada makhluk hidup / tubuh kita.

3. Semuanya termasuk aplikasi ke lingkungan

KOMENTAR
Untuk sementara saya masih bingung bagaimana aplikasi ke lingkungannya, mungkin kalau dipandang dari segi ilmu kita menjadi lebih tau tentang proses yang terjadi pada tubuh kita.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 23 (Redha A. Dhani)

1. Sedikit tentang metabolisme dan anabolisme.

KOMENTAR
Metabolisme dan anaboilisme memang ada dibicarakan pada termodinamika sistem biologi, mahasiswa nomor urutan 19 pun mengatakan hal yang kurang lebih sama : metabolisme (perombakan energi), anabolisme (penyusunan energi)


2. Kayaknya masih banyak, tapi tidak bisa disebutkan soalnya yang termasuk dalam termodinamika dalam sistem biologi itu masih belum tau apa aja.

KOMENTAR
Sejauh ini ilmu yang saya dapatkan, kurang lebih sama saja dengan apa yang dikatakan teman – teman yang lain. Jadi, dapat disimpulkan termodinamika dalam sistem biologi membicarakan tentang energi, anabolisme, katabolisme, dll seperti pendapat teman – teman yang lain.


3. Tentang termodinamika yang mempengaruhi dalam hal persampahan sistem pembuangan sampah. Termasuk juga termodinamika tentang pencemaran tanah dan air tanah karena lindi kalau ada.

KOMENTAR
Mungkin bisa namun lebih kearah alatnya (termodinamika teknik/umum yang berprinsip siklus dalam kerja alatnya).



Jawaban mahasiswa nomor urutan 24 (Ferta A. P)

1. Yang saya ketahui yaitu tentang energi dan enzim, hukum termodinamika, sel & entropi ( tapi belum tapi paham sih). Cara kerja enzim, faktor – faktornya .


KOMENTAR
Dari referensi yang saya dapatkan :
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu kerja. Hukum Termodinamika :
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.
Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.


2. yang tidak saya sebutkan di atas yang belum saya ketahui.

KOMENTAR
Apa yang belum diketahui bisa mencari nya/ menambah pengetahuan lewat buku / internet.




3. Tentang respirasi seluler, ingin tau lebih jelas lagi terus saya juga ingin tahu hal – hal / faktor – faktor apa saja yang menghambat metabolisme / proses – proses metabolisme dalam tubuh

KOMENTAR
Menurut referensi yang saya dapatkan respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam sumber energi dengan menggunakan oksigen. Atau juga respirasi merupakan suatu proses dimana molekul glukosa diuraikan menjadi CO2 + H2O dan Energi (ATP).
Proses Respirasi ada 4 tahapan, yaitu:
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs
4. Rantai Transpor Elektron




Jawaban mahasiswa nomor urutan 25 (M. Syarif Budiman)

1. Tentang energi, hukum termodinamika, Anabolisme dan Kataboliesme.

KOMENTAR
Energi bisa dibilang kemampuan untuk melakukan usaha, hukum termodinamika berbicara tentang entropy dll., Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

2. Selain yang dari no. 1 saya belum mengerti semuanya.

KOMENTAR
Apa yang belum dimengerti bisa kita cari dari referensi seperti dari buku – buku.



3. Penerapan termodinamika ke bidang lingkungan, tujuan belajar dari termodinamika dalam sistem biologi.

KOMENTAR
Lebih ke arah alat - alat yang berprinsip kerja siklus, seperti siklus carnot, bryton, dll. Kalau dalam sistem biologinya agar kita tau tentang metabolisme sel.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 26 ( Yakup Hidayat)

1. Anabolisme & katabolisme, Energi, beberapa siklus dalam termodinamika.

KOMENTAR
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.


2. Penerapan siklus dalam termodinamika pada sistem biologi dan kaitannya terhadap lingkungan hidup.

KOMENTAR
Siklus Krebs adalah salah satu rangkaian daur asam sitrat (daur Asam Trikarboksilat). Contoh Anabolisme adalah proses Fotosintesis. Sedangkan contoh Katabolisme adalah proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron


3. Peranan termodinamika pada sistem biologi yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup.

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 27 ( Ferry Riswanda)

1. Anabolisme ,katabolisme, pengerian energi.

KOMENTAR
Lebih jelasnya :
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron. Energi bisa dikatakan kemampuan untuk melakukan usaha / kerja/ gerak.

2. Banyak yang belum saya ketahui contohnya kegunaan termodinamika dalam sistem biologi terhadap lingkungan dan juga pengembangan

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.

3. Tentang apa kegunaan termodinamika dalam sistem biologi terhadap lingkungan.

KOMENTAR
Sama dengan komentar jawaban soal 2.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 28 ( Adi Rizkian Noor)

1. Yang sudah saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi adalah menurut saya ada hubungannya sedikit dengan sistem kerja dalam tubuh makhluk hidup, terutama pada manusia. dalam tubuh kita juga terjadi sebuah sistem / siklus, namuan pastinya berbeda dengan siklus dalam termodinamika secara umum, yang mana dalam sistem / siklusnya ada siklus carnot termasuk reversible / berbalik seperti semula dan dalam siklus tersebut terjadi reaksi / kerja yang awalnya panas menjadi dingin. Begitu pula pada tubuh manusia, dalam tubuh manusia terjadi semacam siklus/ kejadian seperti terbentuknya enzim dan ATP/ energi, entalpi yang mana dari makanan diubah menjadi energi dan berguna untuk gerak manusia.


KOMENTAR
Lebih tepatnya pada termodinamika terdapat :
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

2. Yang belum saya ketahui : intinya lebih jelas lagi mengenai sistem biologi dalam tubuh manusia, yang lebih berhubungan dengan termodinamika.

KOMENTAR
Sama dengan komentar jawaban 1

3. Yang ingin saya ketahui apakah semua siklus yang biasanya umum dalam termodinamika, terjadi juga dalam termodinamika sistem biologi??

KOMENTAR
Termodinamika secara umum / teknik mengarah ke siklus carnot, bryton , dll. Sedangkan, Sistem biologik bersifat isotermik dan menggunakan energi kimia untuk memberikan tenaga bagi proses kehidupan


Jawaban mahasiswa nomor urutan 29 (Mahfuz Idafi)

1. Yang sudah saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adalah mengenai daur energi dalam makhluk hidup.

KOMENTAR
Mungkin maksudnya terjadi perubahan – perubahan enargi.

2. Yang belum diketahui masih banyak, tapi tidak tau apa saja.

KOMENTAR
Perlu memperrbanyak referensi, untuk menambah pengetahuan kita.

3. Kalau bisa sih semuanya , tapi secara bertahap ? agar saya dapat memahaminya terlebih dahulu.

KOMENTAR
Tergantung tanggapan dari dosen
Jawaban mahasiswa nomor urutan 30 (Talitha Feby H.S)

1. Kayaknya sie belum banyak yang saya ketahui.

KOMENTAR
Perlu memperrbanyak referensi, untuk menambah pengetahuan kita.


2. Banyak sekali yang belum saya ketahui

KOMENTAR
Perlu memperrbanyak referensi, untuk menambah pengetahuan kita.

3. Yang belum saya ketahui dapat saya ketahui. Dan dapat dihubungkjan dengan teknik lingkungan . apakah bermanfaat atau tidak. Lebih asik lagi kalo ada prakteknya, jadi lebih nangkap. Kalu belajarnya Cuma ngebayangin yang ada di slide atau presentasi kelompok, menurut saya agak kurang efektif.

KOMENTAR
Kalau dihubungkan dengan teknik lingkungan, mungkin lebeih bermanfaat kita mempelajari termodinamika teknik (siklus carnot, bryton , dll) . Untuk masalah prkatikum tergantung silabus kita & dosen – dosen kita.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 31 (Yunia Hidayanah)

1. Hampir tidak ada (sedikit)

KOMENTAR
Perlu memperrbanyak referensi, untuk menambah pengetahuan kita.

2. Semuanya dan hubungan M.K termodinamika dengan lingkungan ?

KOMENTAR
Kalau dihubungkan dengan mata kuliah ,mungkin lebih bermanfaat kalau kita mempelajari termodinamika teknik , seperti siklus – siklus dan mengarah ke alat - alatnya.

3. Semua tentang termodinamika dalam sistem biologi yang berhubungan dengan lingkungan.

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.
Jawaban mahasiswa nomor urutan 32 (Yuliarini)

1. Termodinamika dalam system biologi berhubungan dengan energy yang terdapat dalam makhluk hidup yang digunakan untuk melakukan kerja. Sejauh ini termodinamika biologi mempelajari mengenai metabolism dalam tubuh makhluk hidup yaitu anabolisme (penyusunan) contohnya fotosintesis dan katabolisme(perombakan) contohnya respirasi dan fermentasi yang di dalamnya mempelajari tahap-tahap pembentukan ATP (energy) dan enzim yang berperan.

KOMENTAR
Apa yang diketahuinya sudah cukup benar dan tepat.


2. Yang belum saya ketahui hubungan termodinamika dalam system biologi dengan termodinamika teknik lingkungan karena biasanya termodinamika berhubungan erat dengan fisika yang mempelajari tentang panas, siklus-siklus yang berhubungan dengan pertukaran panas, eksoterm, endoterm, dan mesin-mesin yang menerapkannya, dan banyak lagi yang belum diketahui.

KOMENTAR
Kalau dalam sistem biologi saya juga masih bingung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.


3. Yang ingin saya ketahui adalah jawaban atau penjelasan mengenai apa yang belum saya ketahui.

KOMENTAR
Apa yang belum diketahui bisa dicari pada referensi lain nantinya.











Jawaban mahasiswa nomor urutan 33 ( Margaretha Limporo)

1. Yang sudah saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologi adalah metabolisme dan anabolisme.

KOMENTAR
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron


2. Yang belum saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologi banyak sekali.

KOMENTAR
Untuk sementara , sama saja seperti teman – teman yang lain , dalam sistem biologi ini masih membicarakan tentang metabolisme.


3. Yang ingin saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologi adalah yang penting dan yang belum saya ketahui.

KOMENTAR
Hal yang penting dan belum diketahui bisa kita lakukan dengan mencari bahan / referensi dari buku & internet.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 34 (Ayu Maulida P)

1. Mengenai termodinamika dalam system biologi yang saya tahu mengenai metabolisme sel-sel yang menghasilkan ATP, fotosintesis, seingat saya itu.

KOMENTAR
Lebih jelasnya poses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron
2. Yang belum diketahui banyak, masih belum terlalu paham bagaimana prinsipnya, apa saja termodinamika dalam biologi itu.

KOMENTAR
Kalau dalam sistem biologi saya juga masih bingung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.


3. Yang ingin diketahui gimana sih proses atau maksud adanya termodinamika dalam biologi, kenapa hal itu dikatakan sebagai termodinamika, secara umum sih begitu bu!.

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 35 (Puti Rachmalia K)

1. Termodinamika dalam system biologi yang saya ketahui yang menghasilkan energy dari sebuah metabolisme yang menghasilkan ATP yang juga merupakan energy, demikian juga dengan system respirasi . kekekalan energy yang berhubungan dengan metabolism dan respirasi sel.

KOMENTAR
Lebih tepatnya pada termodinamika terdapat :
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

2. Yang belum saya ketahui sistem termodinamika dalam system biologi kegunaan energi dalam biologi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.

3. Yang ingin saya ketahui mengenai termodinamika dala system biologi bagaimana penerapan energy dalam biologi dalam kegiatan sehari-hari dan juga yang berguna untuk ke depan khususnya bagi kesehatan.

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 36 (Ratrie Tri Hapsari)

1. Yang saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologi adalah hubungan kekekalan energi dengan sistem respirasi sel dalam pembentukan energi, artinya energi dalam sel tidak berkurang atau berlebih tetapi dalam suatu sel ada perubahan bentuk energi.

KOMENTAR
Berdasarkan refernsi yang saya dapatkan Tidak hanya dalam sistem respirasi sel, tetapi perubahan bentuk energi juga terjaji pada proses Fotosintesis, Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron

2. Yang belum saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologi adalah penerapan lain termodinamika dalam sisitem biologi secara konkret dalam kehidupan sehari-hari.
KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.

3. Yang ingin saya ketahui adalah apakah kegiatan olahraga/aktivitas yang menghasilkan panas tubuh meningkat bisa menjadi salah satu contoh termodinamika dalam sistem biologi.

KOMENTAR
Ya, bisa dibilang terjadi proses perubahan energi.
Jawaban mahasiswa nomor urutan 37 (Siti Rizkia Amalia)

1. Yang saya ketahui adalah mengenai hukum-hukum termodinamika, energy, hukum kekekalan energi, enzim, mengenai hukum tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.

KOMENTAR
Dari referensi yang saya dapatkan :
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu kerja. Hukum Termodinamika :
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.
Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.

2. Yang belum saya ketahui adalah penerapan termodinamika dalam sistem biologi pada lingkungan dan hubungan termodinamika dalam system biologi dengan teknik lingkungan.
KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.

3. Yang ingin saya ketahui adalah penerapan termodinamika dalam system biologi pada lingkungan dan hubungannya dengan teknik lingkungan.

KOMENTAR
Sama dengan komentar jawaban nomor 2.
Jawaban mahasiswa nomor urutan 38 (Eqi Sophya Noorhayati)

1. Yang sudah saya ketahui mengenai termodinamika yaitu :
Hukum 1 dari termodinamika yang menyatakan energy tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Bagaimana cara kerja enzim yang berperan dalam siklus metabolic yang dalam pelaksanaan enzim terdiri dari co-enzim, cofactor dan …
KOMENTAR
Dari referensi yang saya dapatkan :
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu kerja. Hukum Termodinamika :
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder. Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.

2. Yang belum saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologi yaitu :
Mengenai cells dan entropy
Segala yang berhubungan dengan termodinamika dalam system biologi.

KOMENTAR
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.

3. Yang ingin saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologi yaitu mempelajari apa yang belum saya ketahui.

KOMENTAR
Apa yang belum diketahui bisa memperbanyak referensi dari segala sumber.
Jawaban mahasiswa nomor urutan 39 (Maria Setianingsih)
1. Dalam termodinamika biologi mempelajari tentang enzim yang berperan dalam proses metabolisme dalam tubuh. Dalam termodinamika mempelajari tentang energi dan juga karena energi diperlukan oleh makhluk hidup maka energi tersebut masuk dalam termodinamika biologi yang perlu dipelajari. Jadi untuk itu dipelajari enzim yang sebagai katalisator dalam proses mendapatkan energi.
KOMENTAR
Lebih tepatnya pada termodinamika terdapat :
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.
2. Yang belum dipelajari bentuk-bentuk energi dalam termodinamika biologi.
KOMENTAR
Ada energi potensial, kinetik, panas, dll.

3. Yang ingin tahu keuntungan mempelajari termodinamika.

KOMENTAR
Agar kita tahu pengaplikasian termodinamika ke lingkungan, misalkan pada termodinamika teknik kita bisa melihat dari AC, kulkas, mesin diesel, dll.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 40 (Dian Nitami)

1. Termodinamika dalam system biologi mempelajari perubahan-perubahan pada kerja enzim yang untuk melakukannya diperlukan kalor dan menghasilkan kalor, seperti pada fotosintesis.

KOMENTAR
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

2. Yang belum diketahui, tentang pencocokan bentuk enzim.

KOMENTAR
Maksudnya?

3. Yang ingin diketahui, termodinamika pada makhluk hidup yang berbeda apakah juga berbeda.

KOMENTAR
Tiap makhluk hidup melakukan proses dalam tubuhnya / metabolismenya berbeda – beda.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 41 (Apriliani)

1. Makhluk hidup manapun memerlukan energi dalam setiap aktivitasnya, hal ini karena makhluk hidup makan untuk membentuk energi dan energi tersebut juga termasuk di dalamnya tenaga dan panas. Hal tersebut berlaku pada setiap makhluk hidup, mulai dari yang bertindak sebagai produsen sampai decomposer.

KOMENTAR
Energi diperlukan untuk melakukan aktivitas.


2. Hubungan secara langsung termodinamika dengan biologi, secara real.
KOMENTAR
Yang pasti membicarakan tentang metabolisme , yang mana metabolisme terdiri dari anabolisme dan katabolisme.

3. Hal-hal yang berkenaan dengan hubungan biologi dengan termodinamika.

KOMENTAR
Perubahan energi, entropi, metabolisme, dll.




Jawaban mahasiswa nomor urutan 42 (Myrta Ferdina)

1. Yang saya ketahui mengenai sistem termodinamika dalam siklus biologi adalah sistem termodinamika berhubungan dengan proses pertukaran energi. Karena kita ketahui bahwa seluruh makhluk hidup membutuhkan energi, terutama energi panas untuk bekerja (menghasilkan energy mekanis).

KOMENTAR
Dalam tubuh kita terjadi perubahan energi, kita juga memerlukan energi untuk beraktivitas.

2. Yang belum saya ketahui adalah bagaimana termodinamika yaitu suatu sistem yang berkaitan dengan perubahan entalpi dapat mempengaruhi kerja fotosintesis pada suatu tumbuhan.

KOMENTAR
Proses fotosintesis juga termasuk dalam metabolisme sel, yaitu pada proses Anabolisme.

3. Yang ingin saya ketahui mengapa selama ini termodinamika yang berhubungan dengan sistem perubahan energy(kimia) dihubungkan dengan sistem biologi.

KOMENTAR
Mungkin Karena masih ada hubungananya dengan metabolisme sel.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 43 (Mahfudzoh)

1. Yang saya ketahui mengenai termodinamika dalam system biologiadalah hubungan termodinamika dengan proses kerja tentang pertukaran energi.

KOMENTAR
Termodinamika memang ada membicarakan tentang pertukaran energi.
2. Cara kerja lebih dalam termodinamika di dalam sistem biologi.

KOMENTAR
Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.

3. Hubungan termodinamika dalam system biologi, kedalam kerja teknik lingkungan.

KOMENTAR
S.d.a



Jawaban mahasiswa nomor urutan 44 (Fitri Irvianti)

1. Yang sudah saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi adalah pengertian energi baik kinetik ataupun potensial, hukum-hukum termodinamika yang berkaitan dalam sitem biologi, entropi, katalis, enzim yang efisien dalam system biologi tersebut, factor-faktor yang mempengaruhi cepatnya reaksi berlangsung, organel-organel yang mengandung klorofil.

KOMENTAR
Dari referensi yang saya dapatkan :
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu kerja. Hukum Termodinamika :
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.
Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.

2. Yang belum diketahui, banyak. Salah satunya aplikasi dalam lingkungan.
KOMENTAR
Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme. Tapi kalau termodinamika secara teknik pasti mengarah ke alat – alat.

3. Yang ingin diketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi, ya semuanya yang terkait dengan termodinamika dalam sistem biologi.

KOMENTAR
Untuk memperjelas dan menambah pengetahuan , Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 45 (Erika Agustina)

1. Termodinamika kaitannya dengan suhu berpengaruh tehadap suatu sistem/proses biologi, misalnya kerja enzim pada manusia, fotosintesis atau sistem metabolism makhluk hidup
Sedikit mengenai aplikasi hukum termodinamika dalam system biologi.

KOMENTAR
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

2. Pengaruh suhu terhadap suatu pertumbuhan dan kaitannya dengan factor fisik, kimia atau biologi lainnya.
Aplikasi/peranan termodinamika dalam suatu sistem biologi dalam teknik lingkungan. Misalnya, suatu pengolahan air dengan factor/system biologi dan kaitannya dengan penerapan ilmu termodinamika.

KOMENTAR
Aplikasi untuk alat lebih mengarah ke dalam termodinamika teknik yang cara kerjanya berprinsipkan siklus.

3. Sama dengan no.2 dan memperdalam dari apa yang sudah dijelaskan.

KOMENTAR
Sama dengan nomor 2.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 46 (Muna Noor Alia)

1. Termodinamika merupakan suatu energi yang tidak dapat diciptakan, energy tersebut tidak dapat diciptakan oleh manusia, energy tersebut dapat diperoleh dari asupan makanan yang kita makan, dalam proses kimia dalam tubuh maka energy tersebut terbentuk.

KOMENTAR
Dalam termodinamika memang terjadi perubahan energi.


2. Yang belum diketahui : proses kimia terbentuknya energi di dalam tubuh, bentuk energi, kaitan termodinamika dalam biologi dalam teknik lingkungan, serta penerapannya.

KOMENTAR
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

3. Yang saya ingin ketahui adalah hukum termodinamika dalam biologi, enzim apa saja yang mempercepat reaksi kimia.

KOMENTAR
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.
Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.



Jawaban mahasiswa nomor urutan 47 (Noor Alfisyah)


1. Yang saya ketahui mengenai termodinamika dala sistem biologi adalah penerapan beberapa hukum termodinamika dalam sistem biologi.

KOMENTAR
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.
Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.

2. Yang saya belum ketahui mengeai termodinamika dalam system biologi adalah masih banyak yang belum saya ketahui.

KOMENTAR
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.
3. Yang saya ingin ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adlah semua yang belum saya ketahui mengeai termodinamika dalam sistem biologi.

KOMENTAR
Sma dengan jawaban komentar nomer 2.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 48 (Maulida Sari)

1. Yang Cuma saya ketahui bahwa dalam termodinamika terdapat beberapa hukum termodinamika. Ada hukum termodinamika ke 0, 1, 2, dan3. Termodinamika dalam system biologi menyangkut proses katabolismedan anabolisme dalam tubuh manusia juga terdapat pada proses respirasi dan fotosintesis.

KOMENTAR
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.
Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.

Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

2. Saya tidak tahu apa saja yangbelum saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi karena saya tidak mengetahui secara pasti apa saja sistem biologi yang berhubungan dengan termodinamika.

KOMENTAR
Termodinamika membicarakan tentang metabolisme, perubahan energi ,dll.

3. Yang ingin saya ketahui adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang termodinamika dalam sistem biologi, dimana saya tidak bisa menyebutkan secara rinci karena saya tidak mengetahui.

KOMENTAR
Sudah cukup terwakili dari komentar 2.


Jawaban mahasiswa nomor urutan 49 (Hidayatul H. Amelia)

1. Yang saya ketahui adalah bahwa seluruh benda yang ada di dunia ini harus ada dalam ketidak seimbangan karena jika relah dalam keseimbangan maka benda tersebut akan hancur termasuk di dalam tibuh kita, yang diantaranya termodinamika tersebut berperan dalam proses metabolism, anabolisme dan katabolisme energi di dalam sel, tubuh manusia, dan makhluk hidup lainnya. Serta proses fotosintesis dan respirasi yang berhubungan denga energy.

KOMENTAR
Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron.

2. Yang tidak diketahui, sistem hukum termodinamika di dalam proses biologi sel diantara respirasi dan fotosintesis, serta aplikasi di teknik lingkungan.

KOMENTAR
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Entropi adalah jumlah diorder (ketidakurutan) dalam suatu sistem. Setiap perubahan energi menghasilkan entropi atau diorder.
Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi.

Apa yang dikatakannya sama saja seperti yang dikatakan teman – teman yang lain, Kalau penerapan dalam teknik lingkungan saya juga masih binngung , namun kalau yang dipelajari pasti membicarakan tentang metabolisme.

3. Ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang proses termodinamika sel terhadap proses respirasi dan fotosintesis dan aplikasi di teknik lingkungan.

KOMENTAR
Sudah cukup terwakili dari komentar 1 dan 2.

Jawaban mahasiswa nomor urutan 50 (Rinanti Prita Belinda)

1. Saya kurang mengetahui termodinamika dalam mikrobiologi, yang saya ketahui bahwa benda yang ada di bumi harus dalam kesetimbangan, peranan termodinamika dalam makhluk hidup yang berperan dalam metabolism, anabolime, katabolisme sebagai energy di dalam sel tubuh dan mengenai rsepirasi dan fotosintesis dan proses transport pada ATP.

KOMENTAR
Lebih tepatnya Proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron

2. Banyak yang belum saya ketahui.

KOMENTAR
Memperbanyak membaca referensi dari berbagai sumber.

3. Yang segala berhubungan dengan termodinamika dalam mikrobiologi. Karena saya kurang mengerti.

KOMENTAR
Membicarakan tentang Metabolisme, perubahan energi, dll






Jawaban mahasiswa nomor urutan 51 (Irma Dinah Kandy)

1. Secara umum termodinamika dalam sistem biologi yang telah saya ketahui diantaranya meliputi kerja enzim, fotosintesis, energy dan makanan, co enzim dan co factor, proses transfer energy didalam makhluk hidup, khususnya tentang ATP, enthalpy, metabolism dan katabolisme pada makhluk hidup, system energy pada makhluk hidup, proses transfer ATP, system energy pada sel. Termodinamika sendiri adalah ilmu yang mempelajari pergerakan panas atau termo, sehingga kalau secara biologi berarti perpindahan energy panas secara biologi.

KOMENTAR
Lebih tepatnya proses metabolisme terdiri dari proses Anabolisme dan katabolisme, Anabolisme adalah reaksi kimia yang memerlukan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana contohnya proses Fotosintesis. Sedangkan Katabolisme adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, contohnya proses Respirasi sel yang meliputi Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Kreb, dan Transfor Elektron

2. Yang belum diketahui tentang termodinamika dalamsistem biologi, sya belum terlalu mengerti mengenai entalhpi, kemudian yang belum saya ketahui adalah yang belum dipelajari selain no.1 diatas.

KOMENTAR
Sudah terwakili dari komentar 1.

3. Yang ingin saya ketahui adalah apa sebenarnya pengertian entalpi secara simpel dan sederhana dan mengapa didalam termodinamika ada sistem biologi, karena saya masih kurang memahaminya.

KOMENTAR
Entalpi adalah energi yang menyertai peristiwa kimia pada tekanan tetap. P ada sistem biologi, semua proses biologis memerlukan energi, energi tersebut dikatakan entalpi.

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Rabu, 25 Maret 2009

TUGAS MEKANIKA FLUIDA


PERSAMAAN ENERGI

Persamaan energi yang menggambarkan gerak partikel diturunkan dari persamaan gerak. Persamaan energi ini merupakan salah satu persamaan dasar untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam hidraulika. Persamaan energi dapat ditunjukkan oleh persamaan Euler dan persamaan Bernoulli.

Persamaan Euler

menunjukkan elemen berbentuk silinder dari suatu tabung arus yang bergerak sepanjang garis arus dengan kecepatan dan percepatan di suatu titik dan waktu tertentu adalah V dan a. Panjang, tampang lintang, dan rapat massa elemen tersebut adalah ds, dA, dan ρ sehingga berat elemen satuan adalah ds.dA ρ g. Oleh karena tidak ada gesekan maka gaya-gaya yang bekerja hanya gaya tekanan pada ujung elemen dan gaya berat. Hasil kali dari massa elemen dan percepatan harus sama dengan gaya-gaya yang bekerja pada elemen tersebut.

F = M a (Hukum Newton II) (3.1)

Dengan memperhitungkan gaya-gaya yang bekerja pada elemen, maka hukum Newton II untuk gerak partikel disepanjang garis arus menjadi :
–Ρ g ds dA cosα+ p dA – (p +∂P / ∂S . ds) dA =ρ ds dA a (3.2)
Persamaan di atas dibagi dengan ds dA menjadi:
–ρ g cos α– ∂p /∂s .ds = ρ a (3.3)
Oleh karena :
Cosα = ∂ z / ∂ s (3.4)
Dan kemudian substitusi persamaan (3.4) dan (3.2) untuk percepatan ke dalam
persamaan (3.3) di atas, maka akan di dapat:
– ρ g ∂z / ∂s – ∂p / ∂s = ρ (∂V /∂t + V .∂V/ ∂S)
atau
g ∂z / ∂s + 1 / ρ . ∂p /∂s+ V .∂V/ ∂S + ∂V /∂t = 0 (3.5)
Untuk aliran steady, diferensial terhadap waktu adalah nol, sehingga:
g ∂z / ∂s + 1 / ρ . ∂p /∂s+ V .∂V/ ∂S = 0 (3.6)
Oleh karena variabel-variabel dari persamaan di atas adalah hanya tergantung
pada jarak s, maka diferensial parsiil dapat di ganti oleh diferensial total:
g ∂z / ∂s + 1 / ρ . ∂p /∂s+ V .∂V/ ∂S = 0
Apabila masing-masing suku dikalikan dengan ds maka akan di dapat:
g dz +ρ / dp+ V dV = 0 (3.7)
Persamaan (3.7) dikenal dengan persamaan Euler untuk aliran steady satu dimensi
untuk zat cair ideal.


Persamaan Bernoulli
Apabila kedua ruas dari persamaan (3.7) di bagi dengan g dan kemudian
diintegralkan maka akan di dapat hasil berikut ini:
z +γ / p+ V2/ 2g = C (6.8)
dengan:
z = elevasi (tinggi tempat)
p = tinggi tekanan
γ
V2 = tinggi kecepatan
2g
Konstanta integral C adalah tinggi energi total, yang merupakan jumlah dari tinggi tempat, tinggi tekanan, dan tinggi kecepatan, yang berbeda dari garis arus yang satu ke garis arus yang lain. Oleh karena itu persamaan tersebut hanya berlaku untuk titik-titik pada suatu garis arus. Persamaan (3.8) dikenal dengan persamaan Bernoulli pada aliran steady satu dimensi untuk zat cair ideal dan tak mampu mampat. Persamaan tersebut merupakan bentuk matematis dari kekekalan energi di dalam zat cair. Persamaan Bernoulli dapat digunakan untuk menentukan garis tekanan dan tenaga Garis tenaga dan tekanan pada zat cair Garis tenaga dapat ditunjukkan oleh elevasi muka air pada tabung pitot yang
besarnya sama dengan tinggi total dari konstanta Bernoulli. Sedang garis tekanan dapat ditunjukkan oleh elevasi muka air di dalam tabung vertikal yang disambung pada tepi pipa.
H = z +p / γ+V 2/ 2g (3.9)
Pada aliran zat cair ideal, garis tenaga mempunyai tinggi tetap yang menunjukkan jumlah dari tinggi elevasi, tinggi tekanan, dan tinggi kecepatan. Garis tekanan menunjukkan jumlah dari tinggi elevasi dan tinggi tekanan (z + p/γ) yang bisa naik atau turun pada arah aliran dan tergantung pada luas tampang aliran. Pada titik A dimana tampang aliran lebih kecil dari titik B akan menyebabkan tinggi kecepatan di A lebih besar daripada di B, mengingat VA lebih besar dari VB. Akibatnya tinggi tekanan di titik A lebih kecil dari B, karena diameter sepanjang pipa tidak seragam.
Tinggi tekanan di titik A dan B yaitu hA = pA / γ dan hB = pB / γ adalahtinggi kolom zat cair yang beratnya tiap satuan luas memberikan tekanansebesar p A = γ hA dan pB = γ hB. . Oleh karena itu tekanan p yang ada pada persamaan Bernoulli biasa disebut dengan tekanan statis.
Aplikasi persamaan Bernoulli untuk kedua titik di dalam medan aliran akan memberikan: zA+PA / γ+VA 2 / 2g = zB+PB / γ+VB / 2g (3.10)
persamaan (3.10) menunjukkan bahwa jumlah tinggi elevasi, tinggi tekanan dan tinggi kecepatan di kedua titik adalah sama. Dengan demikian garis tenaga pada aliran zat cair ideal adalah konstan.






















PERSAMAAN MOMENTUM
Partikel-partikel aliran fluida mempunyai momentum. Oleh karena kecepatan aliran berubah baik dalam besarannya maupun arahnya, maka momentum partikel-partikel fluida juga akan berubah.
Menurut hukum Newton II, diperlukan gaya untuk menghasilkan perubahan tersebut yang sebanding dengan besarnya kecepatan perubahan momentum. Berdasarkan hukum Newton II :
F = m . a
F =  . Q (V2 – V1)
Berapapun massa dan kecepatan benda yang saling bertumbukan, ternyata momentum total sebelum tumbukan = momentum total setelah tumbukan. Hal ini berlaku apabila tidak ada gaya luar alias gaya eksternal total yang bekerja pada benda yang bertumbukan. Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.

Jika dua benda yang bertumbukan diilustrasikan dengan gambar di atas, maka secara matematis, hukum kekekalan momentum dinyatakan dengan persamaan :

Keterangan :
m1 = massa benda 1, m2 = massa benda 2, v1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan, v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan, v’1 = kecepatan benda 1 setelah tumbukan, v’2 = kecepatan benda 2 setelah tumbukan
Jika dinyatakan dalam momentum, maka :
m1v1 = momentum benda 1 sebelum tumbukan, m2v2 = momentum benda 2 sebelum tumbukan, m1v‘1 = momentum benda 1 setelah tumbukan, m2v‘2 = momentum benda 2 setelah tumbukan
Perlu anda ketahui bahwa Hukum Kekekalan Momentum ditemukan melalui percobaan pada pertengahan abad ke-17, sebelum eyang Newton merumuskan hukumnya tentang gerak (mengenai Hukum II Newton versi momentum telah saya jelaskan pada pokok bahasan Momentum, Tumbukan dan Impuls). Walaupun demikian, kita dapat menurunkan persamaan Hukum Kekekalan Momentum dari persamaan hukum II Newton. Yang kita tinjau ini khusus untuk kasus tumbukan satu dimensi, seperti yang dilustrasikan pada gambar di atas.
Kita tulis kembali persamaan hukum II Newton :

Ketika bola 1 dan bola 2 bertumbukan, bola 1 memberikan gaya pada bola 2 sebesar F21, di mana arah gaya tersebut ke kanan (perhatikan gambar di bawah)




Momentum bola 2 dinyatakan dengan persamaan :

Berdasarkan Hukum III Newton (Hukum aksi-reaksi), bola 2 memberikan gaya reaksi pada bola 1, di mana besar F12 = - F21. (Ingat ya, besar gaya reaksi = gaya aksi. Tanda negatif menunjukan bahwa arah gaya reaksi berlawanan dengan arah gaya aksi)
Momentum bola 1 dinyatakan dengan persamaan :


Ini adalah persamaan Hukum Kekekalan Momentum. Hukum Kekekalan Momentum berlaku jika gaya total pada benda-benda yang bertumbukan = 0. Pada penjelasan di atas, gaya total pada dua benda yang bertumbukan adalah F12 + (-F21) = 0. Jika nilai gaya total dimasukan dalam persamaan momentum :

Hal ini menunjukkan bahwa apabila gaya total pada sistem = 0, maka momentum total tidak berubah. Yang dimaksudkan dengan sistem adalah benda-benda yang bertumbukan. Apabila pada sistem tersebut bekerja gaya luar (gaya-gaya yang diberikan oleh benda di luar sistem), sehingga gaya total tidak sama dengan nol, maka hukum kekekalan momentum tidak berlaku.
BAB V
HUKUM BERNOULI
Hukum Bernoulli
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
1. 1. Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

di mana:
v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi
p = tekanan fluida
= densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Aliran bersifat tunak (steady state)
Tidak terdapat gesekan
Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:


1. 2. Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai berikut:

di mana:
= energi potensial gravitasi per satuan massa; jika gravitasi konstan maka
= entalpi fluida per satuan massa
Catatan: , di mana adalah energi termodinamika per satuan massa, juga disebut sebagai energi internal spesifik.












DEBIT ALIRAN
Alat pengukur aliran :
Weir tipe “ Rectangular sharp crested”
Weir tipe “V-notch sharp crested”
Weir tipe “Cippoletti”
Pemilihan weir dan ukurannya di lapang harus betul dipertimbangkan sesuai dengan kondisi saluran, kemiringan lahan dan besar kecil arus air yg mengalir.

A Weir tipe “ Rectangular sharp crested”
Rectangular Sharp Crested yaitu weir berbentuk empat persegi panjang diletakkan vertikal dengan tegak lurus pada dasar dan sisi saluran.
Weir tipe ini dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
Fully contracted weirs, yaitu bila dinding saluran jaraknya cukup jauh terhadap takik (notch) dari weir
Full width weirs, yaitu bila takik (notch) dari weir selebar saluran (B/b = 1)
Partially contracted wier, yaitu bila dinding saluran jaraknya cukup dekat terhadap takik (notch) dari weir
Weir tipe “Rectangular” ini sebaiknya ditempatkan pada saluran yg mempunyai penampang berbentuk persegi. Apabila penampang cukup besar (B (hi + p)  10 bhi) sebaiknya dapat menggunakan “Fully contracted weir” sehingga “Fully contracted weir” ini dapat ditempatkan pada saluran yg tidak berbentuk persegi. Sedang untuk “ Full width weir” tinggi sisi saluran di atas batas “ crest” paling tidak setinggi 0.3 hi.
Rumus untuk menentukan besar debit aliran pada “weir” tipe Rectangular dikenal dgn Francis Formula sbb :
Q = 1.84 (L – 0.2 H) H 3/2
dimana :
Q = debit aliran (m3 detik-1)
L = panjang dari “Crest” (m)
H = ketinggian air (m), diukur dari elevasi “crest”

Bila dalam satuan English :
Q = 3.33 (L – 0.2 H) 3/2
dimana :
Q = debit aliran (ft3 det-1)
L = panjang dari “Crest” (ft)
H = ketinggian air (ft)
Sehingga dgn mengetahui nilai H, nilai debit dgn segera diketahui. Khusus weir tipe “Fully width” menurut Renbock Formula :
dimana :
Q = aliran (m3 detik-1)
 = koefisien debit
L = panjang “Crest” (m)
H = ketinggian air (m)
D = jarak dari “Crest” pada dasar saluran (m)
H1 = ketinggian air (mm)
Menurut “US Bureau of Reclamation” mereka merekomendasikan bahwa : D = 2 H1, Dmin = 305 mm, dan Hmin = 60 mm
Kemudian “US Bureau of Reclamation” menggunakan Francis Formula :
Q = 3.33 LH3/2
dimana :
Q = debit aliran (ft3 det-1)
L = panjang “Crest” (ft)
H = ketinggian air (ft)

B. Weir Tipe “V-notch crested”
Weir berbentuk V ini dipasang vertikal tegak lurus pada dasar saluran yg lurus. Seperti halnya pada tipe “Rectangular”, weir tipe V-notch crested ini terbagi menjadi dua, yaitu “Partially contracted weir” dan “Fully contracted weir” . Weir tipe “Partially contracted” sebaiknya ditempatkan pada saluran yang berpenampang segi untuk memenuhi persyaratan agar nilai hi/p dan p/B mempunyai “Range” lebar, maka hanya tipe 90o V-notch dapat digunakan sebagai jenis “Partially contracted”. Sedang jenis “Fully contracted” dapat ditempatkan pada saluran yg tidak berpenampang segi sepanjang masih memenuhi persyaratan. Dalam satuan British sebagai Conc. Formula :
Q = 2.49 H2.48
dimana :
Q = debit aliran (ft3 det-1)
H = ketinggian air (ft), yaitu jarak vertikal antara elevasi bagian terendah dari notch dgn elevasi air pada weir Sehingga dengan mengukur nilai H, besarnya debit dapat dihitung.

C. Weir Tipe “Cippoletti”
Weir tipe Cippoletti ini sebetulnya adalah modifikasi weir tipe “Fully Contracted Rectangular Sharp Crested” dgn bentuk suatu trapezoidal, sisi miring dgn sudut kemiringan horizontal : vertikal adalah 1 : 2 . Skema Weir tipe “Cippoletti” dibuat miring adalah agar meningkatnya debit sebagai akibat kemiringan tsb, merupakan kompensasi thd turunnya debit yg diakibatkan oleh penyempitan sisi naiknya ketinggian air pada weir tipe “Fully contracted rectangular sharp crested”. Tetapi menurut pengalaman ketepatan pengukuran yg dicapai tidak sebesar pada tipe rectangular atau pada V-notch.
Rumus untuk debit aliran pada weir tipe Cippoletti adalah sama dengan weir tipe “Rectangular fully contracted” yaitu :
Q = Cd Cv 2/3 (2g)0.5 (bhi)1.5
dimana : Cd = 0.63
Cv = dapat dilihat pada tabel
Secara lebih praktis menurut Francis Formula besar debit adalah :
Q = 1.86 LH3/2
dimana : Q = debit (m3 det-1)
L = panjang dari “Crest” (m)
H = ketinggian air (m)


JENIS ALIRAN

Jenis Aliran
Berdasarkan waktu pemantauan :
Aliran Tunak (Steady Flow)
Aliran Taktunak (unsteady Flow)
Berdasarkan ruang pemantauan :
Aliran Seragam (Uniform flow)
Aliran Berubah (Varied flow)
Tipe aliran yang mungkin terjadi pada saluran terbuka
Aliran Berubah Cepat (Rapidly Varied Flow)
Aliran Berubah Lambat (Gradually varied flow)

Saluran Terbuka
Artificial Channel/Saluran Buatan
Natural Channel/Saluran Alami
Artificial Channel/Saluran Buatan
Dibuat oleh manusia
Contoh: Saluran irigasi, kanal, saluran pelimpah, kali, selokan, gorong-gorong dll
Umumnya memiliki geometri saluran yang tetap (tidak menyempit/melebar)
Dibangun menggunakan beton, semen, besi
Memiliki kekasaran yang dapat ditentukan
Analisis saluran yang telah ditentukan memberikan hasil yang relatif akurat
Natural Channel/Saluran Alami
Geometri saluran tidak teratur
Material saluran bervariasi – kekasaran berubah-ubah
Lebih sulit memperoleh hasil yang akurat dibandingkan dengan analisis aliran saluran buatan.
Perlu pembatasan masalah, bila tidak analisis menjadi lebih kompleks (misal erosi dan sedimen)
Bergantung banyak faktor antara lain :
Bentuk saluran
Kekasaran dinding saluran
Debit aliran












ALIRAN KRITIS, SUB KRITIS DAN SUPER KRITIS

Aliran Kritis :

Aliran kritis merupakan kondisi aliran yang dipakai sebagai pegangan dalam menentukan dimesi bangunan ukur debit. Pada kondisi tersebut, yang disebut sebagai keadaan aliran modular bilamana suatu kondisi debutnya maksimum dan energi spesifiknya adalam minimum.

Aliran Subkritis dan Aliran Superkritis
Aliran subkritis dikendalikan oleh halangan di hilir sementara aliran superkritis dipengaruhi pengendalian hulu aliran.
Aliran tersebut dapat diketahui melalui nilai bilangan Froude (F), dengan Kententuan sebagai berikut :
F > 1, aliran superkritis (aliran dengan kecepatan tinggi)
F = 1, aliran kritis
F < 1, aliran subkritis (aliran dengan kecepatan rendah)
F = bilangan Froude, F adalah sebuah parameter non-dimensional yang menunjukkan efek relative dari efek inersia terhadap efek gravitasi.










DAFTAR PUSTAKA


http://surososipil.files.wordpress.com/2008/08/bab-vi.pdf

http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/98-023/Anggono(1)_Petra.doc.

http://www.mail-archive.com/tlusakti@ypb.or.id/msg00160/Def_TEKNIK_LINGKUNGAN.doc

http://bsuharto.unibraw.org/wp-content/uploads/2008/11/hidrologi-bsh-2.ppt

http://www.ftsl.itb.ac.id/kk/rekayasa_air_dan_limbah_cair/wp-content/uploads/2008/02/mekflu2-2.ppt

http://bsuharto.unibraw.org/wp-content/uploads/2008/11/3-rumus-chezy.ppt.

wikipidia_google,

[+/-] Selengkapnya...

Read More..